Sosok Archives - Udinus - Universitas Dian Nuswantoro https://dinus.ac.id/category/sosok/ Perguruan Tinggi Terakreditasi Unggul Mon, 26 May 2025 04:00:50 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6 https://dinus.ac.id/wp-content/uploads/2022/12/Logo-Udinus-Official-02-300x300-1-150x150.png Sosok Archives - Udinus - Universitas Dian Nuswantoro https://dinus.ac.id/category/sosok/ 32 32 225919205 Mahasiswi Bahasa Inggris Udinus Eno, Soroti Pentingnya Keterampilan Berbahasa Inggris dalam Buka Berbagai Peluang https://dinus.ac.id/2025/05/mahasiswi-bahasa-inggris-udinus-eno-soroti-pentingnya-keterampilan-berbahasa-inggris-dalam-buka-berbagai-peluang/ Fri, 23 May 2025 08:46:00 +0000 https://dinus.ac.id/?p=28072 Sejak masih kecil, mahasiswi Program Sarjana Bahasa Inggris Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Retno Nur Octaviani sudah menunjukkan ketertarikannya belajar bahasa, terutama Bahasa Inggris. Berawal dari sang bunda yang membuka les privat Bahasa Inggris, gadis yang akrab disapa ‘Eno’ itu turut belajar. Baginya, sang bunda adalah guru pertamanya dalam menguasai keterampilan berbahasa Inggris. “Bunda […]

The post Mahasiswi Bahasa Inggris Udinus Eno, Soroti Pentingnya Keterampilan Berbahasa Inggris dalam Buka Berbagai Peluang appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Sejak masih kecil, mahasiswi Program Sarjana Bahasa Inggris Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Retno Nur Octaviani sudah menunjukkan ketertarikannya belajar bahasa, terutama Bahasa Inggris. Berawal dari sang bunda yang membuka les privat Bahasa Inggris, gadis yang akrab disapa ‘Eno’ itu turut belajar. Baginya, sang bunda adalah guru pertamanya dalam menguasai keterampilan berbahasa Inggris.

“Bunda mulai mengajari saya Bahasa Inggris melalui cerita-cerita pengantar tidur. Kemudian, berlanjut ketika saya mulai bersekolah, saya mengenal buku-buku di perpustakaan, film di televisi, dan lagu-lagu di internet,” lanjutnya mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu.

Memasuki bangku SMA, mahasiswi kelahiran 2002 itu semakin bertekad untuk menekuni bidang ini. Baginya, program studi Bahasa Inggris menarik untuk dipelajari karena tidak hanya belajar kesusastraan saja. Namun, juga belajar linguistik. Hal itulah yang melandasi keputusannya memilih prodi Bahasa Inggris Udinus sebagai pendidikan tingginya. 

Keterampilan berbahasa yang dimiliki Eno, membawa gadis kelahiran Tanjungpinang itu ke berbagai peluang. Beberapa kali dirinya dipercayai untuk membawakan acara sebagai Master of Ceremony (MC) di berbagai acara. Baik dalam lingkup program studi, hingga universitas.

“Beberapa kali saya diminta untuk menjadi MC dalam acara-acara yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Seperti contohnya pada acara penyambutan volunteer asing dari luar negeri dan penandatanganan MoU Udinus dengan perguruan tinggi luar negeri,” jelasnya.

Pentingnya Keterampilan Berbahasa 

Berbagai pengalaman yang dimiliki Eno semakin membuka matanya bahwa keterampilan berbahasa asing sangatlah penting di era sekarang. Namun, bukan berarti mengabaikan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Hanya saja, dengan terampil berbahasa asing akan membuka peluang lebih besar di kancah internasional.

“Banyak kesempatan di bangku perkuliahan seperti magang, volunteer, hingga pekerjaan terutama yang ke luar negeri. Ini membawa sangat banyak keuntungan. Dan pasti menekankan mahasiswa untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris,” ungkapnya.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris periode 2024/2025 itu membeberkan beberapa tips yang biasa dilakukan untuk mempelajari Bahasa Inggris. Mendengarkan lagu dan menonton film menjadi jurus jitu untuknya.

“Dalam praktiknya, preferensi setiap orang dalam mempelajari Bahasa Inggris sangatlah relatif. Kalau saya, dengan memperhatikan lirik dan dialog yang muncul, bisa melihat pola kalimat. Ini tidak hanya membantu kita menerjemahkan, tetapi juga belajar speaking (berbicara), listening (mendengarkan), dan grammar (tata bahasa),” tuturnya.

Mahasiswi yang hobi mendengarkan lagu dan eksplor kuliner itu juga mengingatkan untuk tidak takut salah dalam prosesnya. Kesalahan adalah hal lumrah dalam proses belajar. 

“Sebenarnya jika kita bicara dengan orang asing menggunakan Bahasa Inggris yang grammarnya kurang tepat pun, mereka masih tetap paham. Jadi, jangan takut salah dan terus belajar,” tegasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Mahasiswi Bahasa Inggris Udinus Eno, Soroti Pentingnya Keterampilan Berbahasa Inggris dalam Buka Berbagai Peluang appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
28072
Kembangkan Alat Deteksi Struktur Kaki Anak, Obi Dapatkan Hibah Penelitian Internasional IEEE https://dinus.ac.id/2025/05/kembangkan-alat-deteksi-struktur-kaki-anak-obi-dapatkan-hibah-penelitian-internasional-ieee/ Fri, 16 May 2025 08:10:47 +0000 https://dinus.ac.id/?p=28041 Peran aktif mahasiswa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah ditunjukkan oleh mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Shobiha Awwaliyah dengan keberhasilannya mendapat hibah penelitian internasional yang digelar oleh Engineering Projects in Community Service (EPICS) in Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Mahasiswi yang akrab disapa ‘Obi’ itu mengajukan program […]

The post Kembangkan Alat Deteksi Struktur Kaki Anak, Obi Dapatkan Hibah Penelitian Internasional IEEE appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Peran aktif mahasiswa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi telah ditunjukkan oleh mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Shobiha Awwaliyah dengan keberhasilannya mendapat hibah penelitian internasional yang digelar oleh Engineering Projects in Community Service (EPICS) in Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

Mahasiswi yang akrab disapa ‘Obi’ itu mengajukan program penelitian berjudul ‘F-Scales for Early Detection of Toddler Growth at Integrated Service Posts’ untuk Posyandu Kemuning di Muktiharjo Kidul. Alat tersebut berupa timbangan yang dilengkapi oleh webcam untuk mengambil gambar telapak kaki anak secara otomatis saat pengukuran berat badan.

“Alat ini dilengkapi perangkat lunak analisis khusus yang mampu menghitung sudut lengkung kaki (arch angle) untuk mengidentifikasi jenis kaki anak berdasarkan standar medis. Misalnya, sudut lengkung berkisar antara 31° hingga kurang dari 45° adalah normal foot. Sudut lengkung kurang dari 31° adalah flat foot. Dan lebih dari 45° adalah cavus foot,” jabarnya.

Obi juga mengungkapkan pengembangan alat tersebut bertujuan melakukan deteksi dini masalah perkembangan struktur telapak kaki. Seperti kaki datar atau cekung yang dapat mempengaruhi postur dan perkembangan motorik anak.

“Jika seorang anak teridentifikasi mengalami flat foot atau cavus foot, langkah-langkah terapi dapat segera diambil. Hal ini dimonitoring melalui website E-Growth yang dilengkapi fitur analisis telapak kaki anak. Pengguna dapat melihat sudut kaki anak secara langsung. Data yang dihasilkan dapat diunggah langsung ke sistem berbasis cloud untuk penyimpanan dan akses kapan saja dan di mana saja oleh tenaga kesehatan,” jelasnya.

Berawal dari Tugas Akhir

Mahasiswa Program Sarjana Teknik Biomedis tersebut mengungkapkan motivasinya mengikuti program hibah penelitian tersebut. Bermula untuk topik tugas akhir, Obi ingin menciptakan produk yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Tahapannya sendiri sudah dimulai sejak upload proposal pada Oktober 2024 dan diumumkan lolos pendanaannya pada Januari 2025, didanai oleh Jon C. Taenzer Memorial Fund. Sekarang ini sudah mulai develop alatnya, dan mendaftarkan anak-anak di Posyandu Kemuning, RW 16 Muktiharjo Kidul ke website E-Growth,” tuturnya.

Lebih lanjut, mahasiswa kelahiran 2003 itu mengungkapkan adanya dukungan yang diberikan oleh fakultas. Misalnya fasilitas laboratorium dan peminjaman alat seperti solder, multimeter, webcam, dan lens set.

“Dukungan dari dosen dan mahasiswa tentu tak bisa saya lupakan. Saat mengikuti hibah ini saya dibimbing oleh Bu Menik Dwi Kurniatie dan didukung oleh teman saya Elisabet Cantika Dhana dan Dzikru Khayat. Sedangkan saat menyelesaikan tugas akhir, saya dibimbing oleh Bapak Dedi Nurcipto dan juga rekan capstone design Qalbi Rivantona,” tegasnya.

Ke depan ia berharap alat yang dikembangkan ini dapat digunakan di banyak posyandu hingga puskesmas agar pertumbuhan anak dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Kembangkan Alat Deteksi Struktur Kaki Anak, Obi Dapatkan Hibah Penelitian Internasional IEEE appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
28041
Program Pengabdian Internasional Perkuat Motivasi Zahra untuk Berikan Manfaat Langsung bagi Masyarakat https://dinus.ac.id/2025/05/program-pengabdian-internasional-perkuat-motivasi-zahra-untuk-berikan-manfaat-langsung-bagi-masyarakat/ Fri, 09 May 2025 05:42:33 +0000 https://dinus.ac.id/?p=28037 Hana Zahra Aticha menyadari, bahwa ilmu yang telah dipelajari dalam perkuliahan sepatutnya tidak hanya berhenti di ruang akademik. Namun, juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kesadaran itulah yang mendorong mahasiswi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk terlibat dalam program pengabdian masyarakat hingga di skala internasional. Bersama dosen dan beberapa mahasiswa lainnya, perempuan […]

The post Program Pengabdian Internasional Perkuat Motivasi Zahra untuk Berikan Manfaat Langsung bagi Masyarakat appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Hana Zahra Aticha menyadari, bahwa ilmu yang telah dipelajari dalam perkuliahan sepatutnya tidak hanya berhenti di ruang akademik. Namun, juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kesadaran itulah yang mendorong mahasiswi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk terlibat dalam program pengabdian masyarakat hingga di skala internasional.

Bersama dosen dan beberapa mahasiswa lainnya, perempuan yang akrab disapa ‘Zahra’ itu terlibat dalam program pengabdian masyarakat internasional yang bekerja sama dengan LincoIn University College, Malaysia. Program yang diinisiasi melalui kolaborasi Fakultas Kesehatan (FKes) bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu menjadi pengalaman pertamanya mengikuti program pengabdian masyarakat.

“Saya mengetahui tentang pengabdian internasional ini dari dosen saya, Ibu Ratih Pramitasari. Saya melihat kesempatan ini sebagai bekal yang penting. Tidak hanya kompeten dalam bidang akademik, tetapi juga peduli dan responsif terhadap isu kemanusiaan dan pembangunan di tingkat internasional,” jabar mahasiswi angkatan 2021 itu.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Grobogan itu menjelaskan topik pengabdian yang diangkat adalah dinamika pemasaran dan UMKM di Indonesia dan Malaysia. Pada kesempatan tersebut, ia berkontribusi sebagai salah satu  penulis buku berjudul ‘Marketing and MSMEs Dynamics in Indonesia and Malaysia’, yang merupakan salah satu luaran program.

“Bagian yang saya tulis adalah ‘Product Safety and Quality Aspects on Food and Beverage Products’. Berisi mengenai aspek keamanan dan kualitas produk makanan dan minuman yang ada di Indonesia. Bagaimana pemerintah Indonesia menjamin keamanan produk yang beredar, serta legalitas produk utamanya pada pelaku UMKM,” jelasnya.

Manfaat dari Pengabdian Masyarakat

Bagi mahasiswa yang hobi menyanyi itu, pengabdian internasional memberi berbagai manfaat. Salah satunya pengalaman langsung dalam mengaplikasikan teori dalam konteks nyata. Ia juga belajar menganalisis masalah kesehatan dan sosial ekonomi hingga di lingkup masyarakat internasional. 

“Kegiatan ini memperluas wawasan saya mengenai keragaman budaya, nilai kemanusiaan, serta membuat saya menjadi lebih terbuka. Saya juga lebih berempati terhadap kondisi masyarakat yang berbeda dengan lingkungan saya,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Zahra mengaku keterampilannya turut terasah. Misalnya dalam kemampuan berbahasa inggris, kepemimpinan, dan problem solving. Serta kemampuannya berkomunikasi dan memahami lintas budaya. 

“Dengan adanya pengalaman mengikuti pengabdian ini memperkuat motivasi saya untuk terus berkontribusi khususnya dalam sektor kesehatan masyarakat. Baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Mahasiswi kelahiran tahun 2002 itu mengajak teman-teman mahasiswa untuk berani mengambil peluang dalam program yang melibatkan kolaborasi internasional, seperti pengabdian ini.

“Apabila kalian memiliki keinginan berkembang dan berkontribusi untuk masyarakat luas, jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman. Siapkan diri dan ambil peluang yang ada. Pengalaman ini dapat menjadi salah satu hal yang paling berkesan di masa kuliah,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Program Pengabdian Internasional Perkuat Motivasi Zahra untuk Berikan Manfaat Langsung bagi Masyarakat appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
28037
Mahasiswa RMIK Udinus Yefta, Kembangkan Aplikasi untuk Permudah Pelayanan Kesehatan https://dinus.ac.id/2025/05/mahasiswa-rmik-udinus-yefta-kembangkan-aplikasi-untuk-permudah-pelayanan-kesehatan/ Fri, 02 May 2025 06:31:05 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27983 Dalam mendaftar untuk berobat, terkadang sistem yang digunakan oleh fasilitas kesehatan masih manual menggunakan kertas. Selain itu, sistem antri yang ada juga memakan banyak waktu. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Program Sarjana Terapan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Yefta Pascal Firmanto untuk membuat aplikasi mobile rekam medis. “Aplikasi ini bernama ‘MediConnect’ […]

The post Mahasiswa RMIK Udinus Yefta, Kembangkan Aplikasi untuk Permudah Pelayanan Kesehatan appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Dalam mendaftar untuk berobat, terkadang sistem yang digunakan oleh fasilitas kesehatan masih manual menggunakan kertas. Selain itu, sistem antri yang ada juga memakan banyak waktu. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Program Sarjana Terapan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Yefta Pascal Firmanto untuk membuat aplikasi mobile rekam medis.

“Aplikasi ini bernama ‘MediConnect’ dan terhubung dengan klinik agar mempermudah pendaftaran dan mengurangi penularan penyakit menular. Juga mempermudah dokter dalam mendiagnosis karena tau rekam medis pasien sebelumnya. Karena semua fitur ada dalam 1 aplikasi, maka mempersingkat waktu, tenaga, dan biaya,” jabarnya.

Berkat ide cemerlangnya, mahasiswa angkatan 2022 yang akrab disapa ‘Yefta’ itu berhasil membawa pulang gelar juara 1 pada ajang Indonesian Medal Record Competition 2025. Yefta mengungkapkan aplikasi ‘MediConnet’ yang dikembangkan memiliki 3 akses, yaitu pasien, dokter, dan admin.

“Aplikasi ini memungkinkan pasien untuk mendaftar di klinik yang bekerja sama dengan aplikasi. Ada kemudahan akses yang ditawarkan karena bisa daftar dimana saja, kapan saja. Pasien juga bisa memilih jam praktik, poli, dan dokter yang ingin dituju,” jelas laki-laki kelahiran 2003 itu.

Sementara itu, akses untuk dokter membuat dokter dapat melihat rekam medis pasien yang akan diperiksa, mendiagnosis pasien, menyarankan tindakan, serta memberi obat. Sedangkan, untuk admin dapat mengatur jadwal dokter, menambah dokter dan user, serta mengunggah artikel terkait. Meskipun begitu, tetap ada tantangan tersendiri yang dihadapi.

Tantangan Beradaptasi

“Dalam membuat program ini, saya harus belajar bahasa pemrograman baru. Basik saya sebelumnya adalah membuat aplikasi web, dan sekarang harus membuat aplikasi mobile yang lebih kompleks. Meski begitu ketika ada kendala, saya bisa berkonsultasi langsung dengan dosen atau asisten laboratorium. Karena dari fakultas dan program studi sangat mendukung selama proses pengembangan aplikasi ini,” ujarnya.

Di tahun sebelumnya, Yefta juga mengikuti lomba yang sama dan berhasil menyabet gelar juara 1 juga. Lomba ini relevan dengan keterampilannya memadukan bidang pemrograman dan rekam medis.

“Saya lulusan jurusan RPL saat SMK, jadi sudah biasa dengan pemrograman. Di perkuliahan, saya memilih RMIK Udinus  karena peluang karier yang potensial. Jurusan ini belajar teknologi dalam kesehatan, tidak yang langsung menangani pasien,” tuturnya.

Ke depannya, ia berharap dapat terus mengembangkan aplikasi yang bermanfaat terkait kemudahan dan pelayanan kesehatan. “Agar pelayanan semakin cepat dan efisien. Untuk program aplikasi yang saya buat tadi. mungkin kedepannya akan saya kembangkan lagi dengan fitur apotik untuk pengambilan obat dan penyempurnaan fitur lainnya,” tutupnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Mahasiswa RMIK Udinus Yefta, Kembangkan Aplikasi untuk Permudah Pelayanan Kesehatan appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27983
Tekuni Bidang Animasi, Vieyo Ingin Berkontribusi Majukan Industri Animasi Tanah Air https://dinus.ac.id/2025/04/tekuni-bidang-animasi-vieyo-ingin-berkontribusi-majukan-industri-animasi-tanah-air/ Fri, 25 Apr 2025 04:44:24 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27834 Seiring berjalannya waktu dan di tengah majunya teknologi digital, dunia animasi berkembang semakin pesat. Mohammad Vieyo Naufal Zarrar Daffa, mahasiswa Program Sarjana Terapan Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) percaya bahwa animasi menjadi salah satu pasar digital terbesar di masa depan.  “Dengan kemajuan teknologi, animasi akan semakin banyak digunakan di berbagai media. Seperti film, iklan, game. […]

The post Tekuni Bidang Animasi, Vieyo Ingin Berkontribusi Majukan Industri Animasi Tanah Air appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Seiring berjalannya waktu dan di tengah majunya teknologi digital, dunia animasi berkembang semakin pesat. Mohammad Vieyo Naufal Zarrar Daffa, mahasiswa Program Sarjana Terapan Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) percaya bahwa animasi menjadi salah satu pasar digital terbesar di masa depan. 

“Dengan kemajuan teknologi, animasi akan semakin banyak digunakan di berbagai media. Seperti film, iklan, game. Meskipun di Indonesia, animasi masih tergolong langka, tetapi memiliki demand yang besar. Ada potensi untuk berkembang yang sangat besar,” ujar mahasiswa yang akrab disapa ‘Vieyo’ itu.

Vieyo mengakui bahwa ketertarikannya di bidang animasi sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Baginya, dunia animasi bisa membawa imajinasi ke dalam bentuk visual yang hidup. Itulah yang membuatnya akhirnya menekuni bidang tersebut dan memutuskan untuk melanjutkan studi di Udinus.

Hingga kini, mahasiswa kelahiran tahun 2004 itu masih terus produktif dalam berkarya. Beberapa karya animasinya bahkan berhasil memenangkan kejuaraan. Di antaranya animasi berjudul ‘Heartless Smoker’ yang berhasil meraih Juara 1 Novejam Game Developer Nasional 2025. ‘Homepia’ yang berhasil meraih Juara 1 Lomba Film Animasi DIsperindag 2024, ‘Khodams Theater’ yang berhasil meraih Top 10 Gamefest Nasional Kominfo 2024.

“Saya juga mengerjakan freelance untuk company profile, iklan, dan animasi lainnya, serta menjadi pengajar les animasi dan beberapa kali diundang menjadi narasumber. Saya pernah menjadi narasumber di ‘Nickelodeon IP Workshop Backyard Dragons and The Twins 2022’, ‘Inspiring Talk di Rus Animation Kudus 2025’, dan juga Animasi Campus 3D Workshop pada tahun 2024,” jelasnya.

Keterampilan yang Dibutuhkan

Dengan berbagai pengalamannya di dunia animasi, laki-laki kelahiran Yogyakarta itu mengungkapkan kreativitas dan storytelling menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan. Apalagi, di tengah maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) di berbagai aspek yang berkaitan dengan teknologi digital.

“AI memang bisa membantu produksi, tetapi tidak bisa menggantikan sentuhan manusia dan kepekaan emosional dalam cerita. Animator akan punya keunggulan tersendiri, seperti rasa, perspektif, dan orisinalitas,” tegasnya.

Lebih lanjut, mahasiswa yang kini menjabat sebagai Ketua PSDM di Biro Animasi Udinus itu juga menyebutkan bahwa pentingnya memahami kemampuan teknis dan komunikasi visual. Tak kalah penting, animator juga harus adaptasi teknologi agar tetap relevan dan kompetitif. 

Menurutnya, berkuliah di Udinus juga menjadi salah satu upayanya untuk semakin berkembang di bidang ini. Mahasiswa angkatan 2023 itu mengaku sangat terbantu karena fasilitas yang lengkap, hingga lingkungan yang suportif. Bahkan dosen-dosen yang berpengalaman mampu menggiringnya selangkah lebih maju dengan projek dan pembelajaran yang diberikan.

“Target saya adalah membuat lebih banyak film animasi dan game, dan menembus platform besar seperti Netflix. Saya ingin membangun animation series yang bisa dikenal secara internasional, tapi tetap membawa identitas budaya Indonesia. Saya ingin ikut serta membangun industri tanah air agar semakin berkembang,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Tekuni Bidang Animasi, Vieyo Ingin Berkontribusi Majukan Industri Animasi Tanah Air appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27834
Terapkan Manajemen Waktu dan Materi jadi Strategi Hanif Lolos Seleksi CPNS https://dinus.ac.id/2025/04/terapkan-manajemen-waktu-dan-materi-jadi-strategi-hanif-lolos-seleksi-cpns/ Thu, 17 Apr 2025 10:29:46 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27799 Bagi alumni Program Sarjana Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Hanif Fachri Widianto, pendidikan merupakan salah satu aset penting untuk memajukan bangsa. Tekadnya untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia memotivasi dirinya memilih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat mengikuti proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Usaha tersebut membuahkan hasil; pria yang akrab disapa Hanif […]

The post Terapkan Manajemen Waktu dan Materi jadi Strategi Hanif Lolos Seleksi CPNS appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Bagi alumni Program Sarjana Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Hanif Fachri Widianto, pendidikan merupakan salah satu aset penting untuk memajukan bangsa. Tekadnya untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia memotivasi dirinya memilih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat mengikuti proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Usaha tersebut membuahkan hasil; pria yang akrab disapa Hanif itu berhasil lolos seleksi CPNS dan ditempatkan di Pemerintah Kabupaten Batang.

Hanif kini bertugas di sekretariat sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama. Penempatan tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikannya, yakni konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) selama menempuh studi di Udinus.

Alumni yang lulus pada tahun 2024 itu menjelaskan bahwa terdapat tiga tahapan utama dalam seleksi CPNS, yaitu seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, Hanif mulai mempersiapkan diri dengan penuh tekad untuk menghadapi tahapan selanjutnya.

“Sebelum tes SKD, selama tiga bulan saya belajar dengan mencari materi dari internet dan buku. Tapi ternyata itu belum cukup. Saya mulai mengatur manajemen waktu dan materi yang akan saya pelajari setiap hari. Setelah dinyatakan lolos SKD, saya mengumpulkan materi untuk tes SKB. Saya menghafalkan beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah. Lagi-lagi, saya mengandalkan kemampuan manajemen waktu yang saya pelajari di perkuliahan dan organisasi,” ungkapnya.

Tips dan Trik Lolos Seleksi CPNS

Begitu menerima pengumuman kelulusan seleksi CPNS, Gubernur BEM FEB Udinus Periode 2022/2023 itu mengaku sangat senang dan bersyukur. Pria kelahiran Jambi tersebut juga membagikan tips dan trik agar bisa lolos seleksi CPNS, dimulai dari menganalisis mimpi dan realita karier.

“Selanjutnya, lakukan praktik pengelolaan waktu yang telah diajarkan selama kuliah dan milikilah motivasi karier. Bangun koneksi dengan orang-orang yang mendukung pertumbuhan karier kalian. Saya sendiri sudah melakukannya, dan ternyata disiplin bukanlah bentuk kekangan, melainkan jalan menuju kebebasan di masa depan,” tegasnya.

Pria yang juga aktif menulis konten mengenai sumber daya manusia di LinkedIn ini mengungkapkan bahwa target selanjutnya adalah mengikuti latihan dasar dengan lancar, optimistis, dan penuh tanggung jawab.

“Harapan saya setelah diterima sebagai CPNS adalah dapat memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat melalui pelayanan dan edukasi, baik secara langsung maupun melalui media digital,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Terapkan Manajemen Waktu dan Materi jadi Strategi Hanif Lolos Seleksi CPNS appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27799
Dita Alumni Udinus Sukses Kelola Bisnis Rajut ‘Tids Crochet’ hingga Ekspor ke Luar Negeri https://dinus.ac.id/2025/04/dita-alumni-udinus-sukses-kelola-bisnis-rajut-tids-crochet-hingga-ekspor-ke-luar-negeri/ Fri, 11 Apr 2025 09:26:10 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27743 Peluang bisnis dapat ditemukan dari mana saja. Bermula dari hobi merajut, alumni Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Pradita Rahmawati, akhirnya menekuni hobinya tersebut menjadi sebuah bisnis. Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 2016, ketika perempuan yang akrab disapa Dita itu menerima pesanan dari temannya. “Seiring berjalannya waktu, saya mulai melihat […]

The post Dita Alumni Udinus Sukses Kelola Bisnis Rajut ‘Tids Crochet’ hingga Ekspor ke Luar Negeri appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Peluang bisnis dapat ditemukan dari mana saja. Bermula dari hobi merajut, alumni Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Pradita Rahmawati, akhirnya menekuni hobinya tersebut menjadi sebuah bisnis. Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 2016, ketika perempuan yang akrab disapa Dita itu menerima pesanan dari temannya.

“Seiring berjalannya waktu, saya mulai melihat adanya peluang produk rajut untuk dijadikan bisnis. Kemudian, saat berkuliah di Udinus, sekitar akhir tahun 2019, saya mulai mendaftarkan legalitas bisnisnya,” ujarnya.

Bisnis rajutnya yang bernama Tids Crochet juga dijadikan Dita sebagai objek pembelajaran saat mengikuti program Kuliah Kerja yang ada di Program Sarjana Ilkom. Perempuan kelahiran tahun 1995 itu memilih skema Kuliah Kerja Usaha dan semakin fokus mengembangkan bisnisnya.

Seiring waktu, Tids Crochet semakin berkembang. Berbagai produk rajutan seperti sandal, tas, dompet, topi, syal, aksesori, hingga dekorasi rumah tersedia dan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. Perluasan kerja sama pun dilakukan hingga akhirnya berhasil mengekspor produk ke luar negeri.

“Belum lama ini kami juga bekerja sama dengan perusahaan lain untuk bisa mengekspor produk rajut ke luar negeri. Produk yang sudah kami kirim antara lain payung rajut (parasol), serta ayunan dari tambang dan kayu yang dilengkapi dengan aksesori rajut,” ungkapnya.

Bisnis yang diprakarsai oleh alumni Udinus lulusan tahun 2022 itu masih menggunakan cara manual, yaitu handmade, dalam proses produksinya. Hal ini membuka lapangan pekerjaan bagi para pengrajin tangan di sekitarnya. Hingga kini, Tids Crochet telah berhasil memberdayakan 15 orang pengrajin yang merupakan ibu rumah tangga, serta satu perempuan penyandang disabilitas.

Strategi Bisnis

Meskipun perkembangan bisnisnya tergolong baik, Dita tidak berhenti untuk terus menyusun strategi dalam memasarkan produknya. Berbagai cara ia tempuh guna menunjang kemajuan usahanya, misalnya dengan membangun jaringan bersama para pemangku kepentingan (stakeholder).

“Kami juga aktif mencari pameran atau bazar. Untuk sistem penjualan, kami menerapkan pre-order dan ready stock. Produk dijual secara daring melalui media sosial dan marketplace, serta secara luring melalui bazar, pameran, dan kerja sama dengan beberapa toko di Semarang, Jogja, dan Jakarta,” jelasnya.

Selain menjual produk, perempuan yang hobi merajut itu juga menuturkan bahwa Tids Crochet membuka workshop yang dapat diikuti oleh para peminat kerajinan rajut. Adapun markas utamanya (home base) terletak di Jl. Berlian 3 No. 332, Perumahan Ambarawa Asri.

“Bagi teman-teman yang ingin memulai bisnis, harus mengerti dan tahu betul apa keinginannya. Teruslah konsisten, selalu memiliki harapan baik, dan niatkan segalanya untuk kebermanfaatan orang lain. Sebab kita tidak pernah tahu kapan akan menjadi berkat dan manfaat bagi banyak orang jika tidak mencoba,” pungkasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika, Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)

The post Dita Alumni Udinus Sukses Kelola Bisnis Rajut ‘Tids Crochet’ hingga Ekspor ke Luar Negeri appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27743
Bangun Perusahaan Konstruksi Bangunan Sipil, Alumni Udinus, Effri: Perlu Tekad dan Keberanian  https://dinus.ac.id/2025/03/bangun-perusahaan-konstruksi-bangunan-sipil-alumni-udinus-effri-perlu-tekad-dan-keberanian/ Fri, 14 Mar 2025 09:15:21 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27649 Berawal dari masalah pribadi yang dialami oleh alumni Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Effri Muhammad Syuhada tentang mencari tukang untuk renovasi rumah. Hal itu memancing berpikir lulusan Program Sarjana Teknik Industri tersebut, apakah masalah serupa juga dialami oleh orang lain?  Begitu mendapat tukang yang kompeten, ia ikut belajar mengenai spesifikasi bahan bangunan, teknik, dan […]

The post Bangun Perusahaan Konstruksi Bangunan Sipil, Alumni Udinus, Effri: Perlu Tekad dan Keberanian  appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Berawal dari masalah pribadi yang dialami oleh alumni Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Effri Muhammad Syuhada tentang mencari tukang untuk renovasi rumah. Hal itu memancing berpikir lulusan Program Sarjana Teknik Industri tersebut, apakah masalah serupa juga dialami oleh orang lain? 

Begitu mendapat tukang yang kompeten, ia ikut belajar mengenai spesifikasi bahan bangunan, teknik, dan bagaimana mengatur SDM yang baik. Hal itu mendorong pria yang akrab disapa ‘Eff’ untuk membuat badan usaha di bidang konstruksi bangunan sipil, seiring dengan banyaknya proyek yang ia kerjakan.

“Perlahan namun pasti mulai banyak proyek yang kami kerjakan, lalu saya berpikir untuk membuat badan usaha supaya bisa lebih profesional. Lalu terlahirlah PT. Sri Kanaya Sejahtera yang alhamdulillah semakin berkembang hingga saat ini,” lanjutnya.

Perusahaan yang dikelola ia kelola sudah berdiri sejak tahun 2020. Kini, perusahaan tersebut memiliki 5 karyawan tetap, dan tukang yang jumlahnya disesuaikan dengan proyek. Dalam setahun, omset tahunan yang didapat bisa mencapai miliaran rupiah.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun begitu, pengelolaannya tentu tidak selalu berjalan mulus. Tantangan di lapangan seperti miskomunikasi dengan tukang atau mengerjakan proyek baru yang belum pernah dikerjakan sebelumnya, seringkali dihadapi. Namun, itu tidak menghambat Eff untuk terus berkembang.

“Jika ada masalah dalam pekerjaan, saya diskusikan dengan kepala dingin supaya bisa lebih fokus pada penyelesaian sumber masalah. Hal menyenangkan yang saya sukai di profesi ini salah satunya saya dapat banyak relasi baru dengan berbagai latar belakang. Lalu tentunya proyek-proyek baru yang bisa menjadikan saya penyalur rezeki kepada para tukang-tukang yang saya naungi,” jabarnya. 

Sebagai owner yang menaungi karyawannya, pria kelahiran tahun 2000 itu tentu memegang tanggung jawab penuh yang cukup besar. Eff harus memastikan seluruh pekerjaan berjalan tepat waktu dan semaksimal mungkin. Soft skill itu sebelumnya ia dapatkan selama berkuliah. 

“Sebelumnya, selama berkuliah saya mengikuti DPM FT. Di sana mengajarkan saya banyak hal seperti kerja sama tim, kolaborasi, mengelola anggota yang efektif, dan banyak hal lagi. Selain itu, selama berkuliah juga sudah dilatih dengan kedisiplinan dan bertanggung jawab menyelesaikan mata kuliah. Inilah yang dapat diterapkan dalam mengelola bisnis,” ungkap Eff.

Kedepannya, Eff menargetkan perusahaannya semakin berkembang dan memiliki banyak proyek besar untuk dikerjakan. Dengan hal tersebut, ia juga dapat memberikan kesempatan pekerjaan untuk para tukang di luar sana.

“Untuk menjadi seorang pengusaha terkadang perlu nekat dan keberanian. Di awal memang terasa berat dan susah, tetapi percayalah dengan doa dan restu ibu pasti semua akan bisa terlalui,” pungkasnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)

The post Bangun Perusahaan Konstruksi Bangunan Sipil, Alumni Udinus, Effri: Perlu Tekad dan Keberanian  appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27649
Dosen Ilkom Udinus Zahrotul Umami, Geluti Dunia Wirausaha Belasan Tahun Hingga Bangun Perusahaan https://dinus.ac.id/2025/03/dosen-ilkom-udinus-zahrotul-umami-geluti-dunia-wirausaha-belasan-tahun-hingga-bangun-perusahaan/ Fri, 07 Mar 2025 08:17:57 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27609 Jiwa wirausaha sudah melekat pada diri salah satu dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Zahrotul Umami M.I.Kom. Semangat itu sudah muncul sejak ia duduk di bangku perkuliahan, dengan berbagai bisnis telah dicoba, mulai dari menjual mobil bekas hingga makanan.   Berprofesi sebagai dosen Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Udinus, sosok yang akrab disapa Umami itu […]

The post Dosen Ilkom Udinus Zahrotul Umami, Geluti Dunia Wirausaha Belasan Tahun Hingga Bangun Perusahaan appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Jiwa wirausaha sudah melekat pada diri salah satu dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bernama lengkap Zahrotul Umami M.I.Kom. Semangat itu sudah muncul sejak ia duduk di bangku perkuliahan, dengan berbagai bisnis telah dicoba, mulai dari menjual mobil bekas hingga makanan.  

Berprofesi sebagai dosen Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Udinus, sosok yang akrab disapa Umami itu akhirnya mengambil langkah besar. Dari berbagai pengalaman yang didapatnya dan peluang di era digital, ia membangun PT. Quadrat Communication indonesia.

“Perusahaan ini bergerak di bidang pemasaran digital, aktivasi merk, periklanan, riset hingga pengembangan bisnis,” ungkapnya.

Perusahaan milik dosen yang sudah mengabdi di Udinus selama hampir 10 tahun itu, resmi dikukuhkan sebagai PT pada tahun 2021 silam. Awalnya, Quadrant hanya memenuhi kebutuhan tools marketing seperti poster dan desain merchandise saja. 

“Tapi, lama-kelamaan banyak yang membutuhkan pendampingan UKM, pembuatan konten, hingga pembuatan web. Akhirnya variasi jasa yang ditawarkan makin beragam. Seperti konsultan komunikasi, iklan, pengelolaan konten, dan komunikasi pemasaran,” jelasnya.

Dosen yang memiliki pengalaman berbisnis selama lebih dari 15 tahun itu mengungkapkan tetap ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah ketidakpastian, meski begitu, hal itu tidak membuat semangatnya goyah. 

“Kita hidup di ketidakpastian. Untuk menghadapinya, kita harus bisa beradaptasi. Membuat perancangan yang matang, menjadikan ketidakpastian sebagai peluang, dan kegagalan sebagai pembelajaran,” ungkap Umami.

Kolaborasi dengan Dunia Akademik

Ilmu yang didapatkan dalam perjalanan bisnis diterapkannya dalam mengajar. Dosen yang pernah mendapat penghargaan Dosen Pendamping Terinovatif Terbaik 2 pada Abdidaya Ormawa 2024 itu menerapkan cara mengajar dengan studi kasus permasalahan untuk solusi dan project learning. 

Terlebih lagi, ia juga mengampu beberapa mata kuliah yang relevan dengan latar belakangnya, yakni kewirausahaan dan technopreneurship. Sebagai dosen yang juga terjun langsung ke dunia industri, Umami menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri. 

“Kolaborasi industri dan akademik bisa digunakan untuk evaluasi kurikulum. Untuk melihat apakah relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, juga memperluas kesempatan kerja bagi mahasiswa,” tegas Umami.

Menyadari pentingnya kolaborasi, beberapa kali perusahaannya berkolaborasi dengan program-program kemahasiswaan di Udinus. Hal ini dimulai sejak tahun 2023, bekerja sama dengan salah satu organisasi mahasiswa (Ormawa) yang mengikuti Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO), dan berlanjut itu terus berlanjut di PPKO tahun 2024.

“Beberapa kali juga berkontribusi sebagai sponsor untuk event-event mahasiswa. Misalnya pada pameran Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan sebagainya,” lanjutnya.

Kedepannya, Umami menargetkan dapat memperluas jangkauan klien untuk perusahaannya dan membuka peluang kerja. Ia juga menekankan ada 3 hal utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa yang ingin terjun di dunia wirausaha.

“Ketiga hal itu adalah Passion, Ambition, dan Enjoy. Mahasiswa harus punya passion di bidang yang digeluti, ambisi untuk mengembangkannya, dan harus menikmati setiap prosesnya,” tegas Umami. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)

The post Dosen Ilkom Udinus Zahrotul Umami, Geluti Dunia Wirausaha Belasan Tahun Hingga Bangun Perusahaan appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27609
Pertajam Skill Memasak di Prodi Pengelolaan Perhotelan Udinus, Joshua Targetkan jadi Executive Chef di Hotel Bintang 5 https://dinus.ac.id/2025/02/pertajam-skill-memasak-di-prodi-pengelolaan-perhotelan-udinus-joshua-targetkan-jadi-executive-chef-di-hotel-bintang-5/ Fri, 21 Feb 2025 10:17:47 +0000 https://dinus.ac.id/?p=27454 Mahasiswa Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Udinus - Joshua Cung Bagi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Joshua Cung, memasak merupakan passion dan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Momen itu seringkali ia rasakan ketika menyajikan makanan yang enak untuk orang lain. Menurut mahasiswa Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan itu, melihat orang kenyang dan senang dengan masakannya, memunculkan […]

The post Pertajam Skill Memasak di Prodi Pengelolaan Perhotelan Udinus, Joshua Targetkan jadi Executive Chef di Hotel Bintang 5 appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
Mahasiswa Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan Udinus - Joshua Cung

Bagi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Joshua Cung, memasak merupakan passion dan menjadi kegiatan yang menyenangkan. Momen itu seringkali ia rasakan ketika menyajikan makanan yang enak untuk orang lain.

Menurut mahasiswa Program Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan itu, melihat orang kenyang dan senang dengan masakannya, memunculkan kebahagiaan tersendiri. 

“Sudah sejak kecil saya suka memasak. Saya menekuni dunia memasak ketika SMK dengan masuk ke jurusan tata boga. Menurut saya, hal yang menyenangkan bisa memasak dan membuat orang bahagia dengan masakan kita yang enak dan mengenyangkan perut mereka,” tutur pria yang akrab disapa ‘Joshua’ itu.

Memasuki dunia perkuliahan, pilihan Joshua untuk mengasah skillnya jatuh pada program studi Pengelolaan Perhotelan. Menurutnya, bidang kitchen bisa masuk ke berbagai bidang, seperti perhotelan. Industri perhotelan pasti membutuhkan bagian kitchen. Inilah yang membuatnya akhirnya memilih program studi ini untuk ditekuni.

“Karena di Kota Semarang ada prodi ini di Udinus, akhirnya saya pilih Udinus saja. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Baik secara teori akademik, maupun praktiknya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, laki-laki kelahiran Jakarta itu juga menyebutkan bahwa di universitas yang berada di tengah kota itu, ia diajarkan step by step tentang dunia perhotelan. Tidak hanya secara akademik, persiapan terjun ke dunia kerja turut diberikan pula.

Implementasi Ilmu Perkuliahan di Dunia Kerja

Segala ilmu yang ia dapatkan di perkuliahan, diterapkan pula oleh Joshua dalam praktiknya di lapangan. Selain berkuliah, mahasiswa kelahiran tahun 2004 itu juga memiliki kesibukan sebagai pekerja part time di berbagai hotel seperti Hotel Padma, Pandanaran, dan Norman.

“Sekarang lebih aktifnya di Pandanaran. Untuk kerja part time ini sendiri, sudah sekitar 2 tahunan. Jobdesk saya sebagai cook helper. Sesekali merangkap juga menjadi cook,” ujarnya.

Dengan jobdesk tersebut, ia bertugas untuk melakukan preparation, memasak untuk breakfast dan ala carte, serta melakukan cleaning area. Pengalaman bekerja yang didukung dengan pengetahuan di bangkun perkuliahan, membuat Joshua semakin siap terjun di dunia professional.

“Target kedepannya, saya ingin menjadi lulusan yang terbaik. Harapannya, bisa menjadi executive chef di hotel Bintang 5,” pungkasnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)

The post Pertajam Skill Memasak di Prodi Pengelolaan Perhotelan Udinus, Joshua Targetkan jadi Executive Chef di Hotel Bintang 5 appeared first on Udinus - Universitas Dian Nuswantoro.

]]>
27454